Olahraga (Taekwondo)

TAEKWONDO
Beladirinya Negeri Ginseng

Hello Gesss!! Kali ini kita bakalan membahas bela diri asal Negeri Ginseng. Apa itu Negeri Ginseng? Negeri Ginseng adalah julukan dari negara Korea Selatan itu sendiri. Karena, Keberadaan Ginseng hampir selalu mewarnai kehidupan masyarakat Korea Selatan. Di Korea Selatan, Ginseng atau Insam ini dibudidayakan sedemikian rupa sehingga banyak sekali jenisnya. Di pasar kebutuhan sehari-hari atau pasar tradisional, kita akan melihat berbagai jenis Ginseng Sayur. Ginseng Sayur ini bentuknya kecil-kecil dan memang digunakan untuk bahan sayur. So? Sebenarnya apa yang akan dibahas? Yang akan dibahas di blog kali ini, yaitu bela diri Taekwondonya. Taekwondo itu merupakan salah satu bela diri yang terpopuler dan mematikan di dunia, bahkan Taekwondo itu sendiri menempati urutan 5 besar bela diri yang mematikan di dunia. Anggapan itu merupakan dari beberapa artikel yang pernah kita baca. Oke, langsung aja kita ke pembahasannya!

TAEKWONDO


World Taekwondo Federation Logo's
Menurut sejarah, Taekwondo berkembang sejak tahun 37M. Pada masa dinasti Kogooryo di Korea. Masyarakat menyebutnya dengan nama berbeda, yaitu Subak, Taekkyon, taeyon. Taekwondo kerap dijadikan pertunjukan acara ritual yang dilakukan oleh bangsa Korea, bela diri Tae kwon-do menjadi senjata bela diri andalan para ksatria. Sejarah panjang Korea pada dinasti Chosun kuno, kerajaan Shila, dan dinasti Koryo pada masa kejayaannya. Pada saat Korea merdeka pada tahun 1945 rakyat Korea berusaha mengembangkan Taekwondo yang merupakan seni bela diri tradisional Korea, sehingga Taekwondo diterima dan berkembang pesat diseluruh dunia.  WTF adalah suatu badan Federasi Taekwondo Dunia yang resmi berdiri pada tanggal 28 Mei 1973 sebagai Presiden adalah Kim Un Yong bermarkas di Kukkiwon (Seoul) Korea Selatan. Kejuaraan Dunia pertama kali diadakan oleh WTF pada tanggal 25-27 Mei 1973 di Seoul diikuti oleh 18 Negara.

Kyourugi
Taekwondo aliran WTF berkembang di Indonesia pada tahun 1975 yang membawa aliran ini adalah Mauritsz Dominggus yang datang ke Indonesia pada tahun 1972 di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pada tanggal 15 Juli 1974 atas saran Prof. Kim Ki Ha (Ketua Asosiasi Korea di Indonesia) KATAEDO di ganti nama Institut Taekwondo Indonesia (INTIDO). Pada saat itu Prof.Kim Ki Ha sebagai penasehat INTIDO dan atas saran beliaulah INTIDO dipertemukan dengan Duta Besar Korea Selatan dan beliau diutus ke Korea Selatan mengikuti sidang umum II WTF pada tanggal 27 Agustus 1975. Dan Prof.Kim Ki Ha memperjuangkan INTIDO untuk dapat diterima sebagai anggota WTF dan persyaratan WTF supaya INTIDO dirubah menjadi Federasi Taekwondo Indonesia (FTI) sebagai ketua umum Marsekal Muda (TNI) Sugiri. Pada tanggal 17 juni 1976 FTI resmi menjadi anggota WTF ditandatangani oleh presiden WTF Kim Un Yong. Taekwondo (juga dieja Tae Kwon Do, Taekwon-Do) adalah olahraga bela diri asal Korea yang juga populer di Indonesia, olah raga ini juga merupakan olahraga nasional Korea. Ini adalah seni bela diri yang paling banyak dimainkan di dunia dan juga dipertandingkan di Olimpiade. Taekwondo di Indonesia semakin populer sejak dipromosikan secara besar-besaran oleh Saseong Nim Daxon Joetandi (Dan VII Kukkiwon), seorang bankir profesional yang terkenal sebagai pemegang sabuk hitam termuda di Indonesia sejak berumur 7 tahun. Di dunia, Taekwondo merupakan 5 besar bela diri mematikan dan populer di dunia.
Dalam bahasa Korea, hanja untuk Tae berarti "menendang atau menghancurkan dengan
Taekwondo Indonesia Logo's
kaki"; Kwon berarti "tinju"; dan Do berarti "jalan" atau "seni". Jadi, Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan kaki" atau "jalan" atau "cara kaki dan kepalan". Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olahraga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.
Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhkan lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat, berputar, skip dan menjatuhkan, seringkali dalam bentuk kombinasi beberapa tendangan. Latihan taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan grappling (pergulatan).


Dalam latihan, materi yang diajarkan ada 3 macam, yaitu :
Poomsae
     1.    Poomsae / rangkaian jurus
Rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan melawan lawan yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu. Setiap diagram rangkaian gerakan poomsae.didasari oleh filosofi timur yang menggambarkan semangat dan cara pandang bangsa Korea.
    
     2.    Kyukpa / pemecahan benda keras
       Latihan teknik dengan memakai sasaran/objek benda mati, untuk mengukur kemampuan dan ketepatan tekniknya. Obyek sasaran yang biasanya dipakai antara lain papan kayu, batu bata, genting, dan terkadang menggunakan benda yang lembut seperti kertas. Teknik tersebut dilakukan dengan tendangan, pukulan, sabetan, bahkan tusukan jari tangan.
3.    Kyourugi / pertarungan
Kyukpa
Latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar atau poomse, dimana dua orang yang bertarung saling mempraktikkan teknik serangan dan teknik pertahanan kaki. Pada saat melakukan kegiatan ini, peserta diwajibkan memakai perlindungan di bagian – bagian tubuh. Perlombaan ini dikategorikan menjadi beberapa macam kategori sesuai berat badan peserta.
Dalam perlombaan, yang dimainkan hanya 2 macam, yaitu Poomsae dan Kyourugi. Kyukpa berfungsi untuk latihan, demo, dan ujian kenaikan tingkat. Sebenarnya, terdapat 1 macam lagi, yaitu Poomsae Dance. Poomsae Dance adalah gerakan perpaduan antara Poomsae dan Break Dance maupun Modern Dance yang dijadikan satu untuk menghasilkan gerakan yang indah dan tidak membosankan.
Tingkatan sabuk dan filosofi dalam Taekwondo, antara lain :
1.    Putih
Melambangkan kesucian, awal / dasar dari semua warna, permulaan.
2.    Kuning
Melambangkan bumi, disinilah mulai ditanamkan dasar – dasar Taekwondo dengan kuat.
3.    Hijau
Melambangkan hijaunya pepohonan, pada saat inilah Taekwondo mulai ditumbuhkembangkan.
4.    Biru
Melambangkan birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya, memberika arti bahwa kita harus mulai mengetahui apa yang telah kita pelajari.
5.    Merah
Melambangkan matahari ; bahaya artinya bahwa kita mulai jadi pedoman menjadi pedoman bagi orang lain dan mengingatkan harus dapat mengontrol sikap / tindakan kita.
6.    Hitam
Melambangkan akhir ; lawan dari putih ; kedalaman hal ini melambangkan kematangan dalam berlatih dan penguasaan diri kita dari takut dan “ kegelapan “.
Sabuk hanya bisa didapatkan setelah mengikuti ujian kenaikan tingkat dan dinyatakan lulus oleh pengurus Taekwondo daerah.

Terminologi Taekwondo I
Umum
Instruksi / Aba – Aba
Gerakan
Anggota Badan
Taekwondo
(Seni bela diri dengan kaki dan tangn)
Joonbi
(Siap)
Seogi
(Sikap)
Joomeok
(Kepalan)
Sabeum
(Pelatih)
Char Yot
(Perhatian)
Jireugi
(Pukulan)
Son Nal
(Pisau tangan)
Sabeum Nim
(Pelatih kepala)
Kyung Rye
(Hormat)
Chireugi
(Tikaman)
Palmok
(Pergelangan)
Do Jang
(Tempat berlatih)
Shi Jak
(Mulai)
Shagi
(Tendangan)
Bal
(Kaki)
Do Bog
(Baju / seragam latihan)
Geu Man
(Selesai)
Makki
(Tangkisan)
Deekumohi
(Tumit)
TI
(Sabuk)
Baro
(Kembali ke posisi awal)

Bal Baduk
(Telapak kaki)
Poomsae
(Bentuk dasar / jurus)
Key Sok
(Lanjutkan)

Bal Deung
(Punggung kaki)
Kyourugi
(Pertarungan bebas)
Dwi Dora
(Balik)

Ap Chook
(Telapak kaki bagian depan)
Kyukpa
(Pemecahan papan)
Ki Hao
(Teriakan)

Deung Joomeok
(Buku jari dari kepalan)

Terminologi Taekwondo II
Tendangan
Pukulan
Sikap
Tangkisan
Ap Chagi
(Tendangan ke depan)
Momtong Jireugi
(Pukulan ke tengah)
Mao Seogi
(Sikap rapat)
Area Makki
(Tangkisan ke bawah)
Yeop Chagi
(Tendangan ke samping)
Eolgool Jireugi
(Pukulan ke atas)
Ap Seogi
(Sikap jalan kecil)
Eolgool Makki
(Tangkisan tangan ke atas)
Dollyo Chagi
(Tendangan serong)
Doobion Jireugi
(2 kali pukulan)
Joochihoom Seogi
(Kuda – kuda duduk)
Momtong An Makki
(Tangkisan tangan ke dalam)
Doel O Chagi
(Tendangan cangkul)
Sebion Jireugi
(3 kali pukulan )
Apkoonbi Seogi
(Sikap jalan panjang)
Momtong Bakat Makki
(Tangkisan tangan keluar)
Dwi Chagi
(Tendangan belakang)
Yeop Jireugi
(Pukulan Samping)
Dwikoobi Seogi
(Kuda – kuda L)
Hecho Makki
(Tangkisan ganda ke luar)
Mil O Chagi
(Tendangan sodok depan)
Chi Jireugi
(Pukulan dari bawah ke atas)
Beom Seogi
(Sikap kuda – kuda harimau)
Sonnal Momtong Makki
(Tangkisan ke tengah dengan pisau tangan)
Goley / Narray Chagi
(Tendangan ganda)
Are Jireugi
(Pukulan ke bawah)

Sonnal Bitureo Makki
(Tangkisan melintir dengan satu pisau tangan)
Dwi Huryeo Chagi
(Tendangan berputar melalui belakang)
Dolryeo Jireugi
(Pukulan mengait)

Batang Son Momtong An Makki
(Tangkisan ke tengah dari luar dengan bantalan telapak tangan)
Deol Chagi
(Tendangan mencangkul kea rah kepala menggunakan kepala)



Aidan Dollyo Chagi
(Tendangan menggunakan kaki depan ke depan)




Taekwondo di Indonesia bukanlah hanya sekedar bela diri saja yang tidak dilandasi oleh apa-apa. Tetapi Taekwondo yang dilandasi oleh Janji Taekwondo Indonesia, tujuan, dan Sumpah Pemuda.
      1.    Janji Taekwondo Indonesia
           Kami Taekwondo Indonesia berjanji :
a.    Menjunjung tinggi nama bangsa dan Negara Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
b.    Mentaati azas – azas Taekwondo Indonesia.
c.    Menghormati pengurus, pelatih, senior, dan sesame Taekwondoin dalam melambangkan Taekwondo Indonesia.
d.    Selaku berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam menjaga nama baik Taekwondo Indonesia.
e.    Menjadi pembela keadilan dan kebenaran.
       2.    Taekwondo Bertujuan Untuk Mencapai :
a.    Budi Pekerti.
b.    Kejujuran.
c.    Ketabahan.
d.    Penguasaan Diri.
e.    Semangat Pantang Menyerah.

Oke, cuma segini aja nih yang kita bisa bagiin ke kalian. Kita ngga asal ceplas ceplos lho, dalam membuat artikel ini. Salah 2 diantara admin-admin kita ini juga Taekwondoin juga, jadi kita ngga asal-asalan buat artikel ini. Oh iya, btw sorry banget ya kita telat ngepostnya. Selain itu, tunggu dipembahasan selanjutnya ya Gaess!!
      
      "Berusahalah sekeras mungkin hingga melampaui batasnya. Karena, seorang juara tidak kenal lelah dan putus asa." -AF
    

Komentar